Selasa

Pola Pikir Bisa Di Rubah ?

Pola pikir kita (atau kadang-kadang disebut paradigma kita) adalah jumlah total keyakinan, nilai, identitas, harapan, sikap, kebiasaan, keputusan, pendapat, dan pola-pola pemikiran kita — tentang diri kita sendiri, orang lain, dan bagaimana kehidupan bekerja. Ini adalah saringan yang dengannya kita menafsirkan apa yang kita lihat dan alami. Pola pikir Anda membentuk kehidupan Anda dan menarik kepada diri Anda hasil-hasil yang merupakan refleksi pasti pola pikir itu. Apa yang Anda percayai akan terjadi, benar-benar terjadi.
Kita mendekati, bereaksi, dan pada kenyataannya menciptakan dunia kita berdasarkan pola pikir individual kita sendiri. Pola pikir kita memberitahu kita bagaimana permainan hidup ini harus dimainkan, dan mengatur apakah kita memainkannya secara berhasil atau tidak. Kita mungkin memiliki pola pikir, misalnya, yang memberitahu kita, “Kehidupan ini sangat keras, dan aku harus berjuang hanya sekadar untuk hidup pas-pasan.” Atau kita mungkin memiliki pola pikir yang lebih positif, seperti, “Aku punya kemampuan yang hebat dan orang-orang ingin bekerja sama denganku.”
Pikiran adalah magnet yang sangat kuat. Apa pun yang diberitahukan pola pikir kita kepada kita adalah apa yang kita tarik, baik kita menyadarinya atau tidak! Jika Anda memiliki keyakinan bahwa, “Kehidupan ini sangat keras, dan aku harus berjuang hanya sekadar untuk hidup pas-pasan,” misalnya, Anda tidak perlu menyadari akan keyakinan itu untuk mengalami perjuangan dalam hidup Anda. Pada kenyataannya, jika Anda ingin melihat apa pola pikir Anda sebenarnya, Anda hanya perlu melihat hidup Anda dan hasil-hasil Anda. Hasil yang kita peroleh sesuai dengan apa yang kita yakini.
Jika kita tidak memeriksa pola pikir kita dan bertanya apakah pola pikir itu mendukung atau membatasi kita, kita beroperasi “secara otomatis.” Kita tidak lagi memilih keyakinan dan pola pikir kita, tetapi keyakinan dan pola pikir itu menyebabkan kita menjalani hidup dengan cara tertentu. Kita menciptakan pola pikir kita sendiri, tetapi pada saat yang sama, pola pikir kita menciptakan diri kita. Jika kita tidak mempertanyakan keyakinan yang menyebutkan bahwa “kehidupan ini sulit,” misalnya, kita akan terus berjuang bahkan tanpa mengetahui penyebabnya.
Kita semua memiliki keyakinan lama yang tersembunyi. Banyak dari keyakinan itu diperoleh pada masa kanak-kanak dan tidak lagi berguna bagi kita atau mendukung keberhasilan kita. Ketika Alice mulai memeriksa pola pikirnya, ia menyadari ia memiliki keyakinan bahwa “Uang berasal dari kedua orangtua saya.” Ketika ia masih kecil dan ingin es krim, mainan, atau boneka, dari orangtuanyalah uang berasal. Ketika remaja, dari orangtuanyalah uang tunjangannya berasal. Ketika dewasa, ia sering menemukan dirinya dalam kesulitan finansial dan terpaksa meminjam sejumlah besar uang kepada kedua orangtuanya.
Joel Arthur Barker menulis dalam Paradigms, “Mengabaikan kekuatan paradigma untuk memengaruhi pendapat Anda berarti menempatkan diri Anda dalam risiko ketika menjajaki masa depan. Agar mampu membentuk masa depan, Anda harus siap dan mampu mengubah paradigma Anda.”
Pola pikir menggerakkan perilaku kita. Jika Anda ingin melihat pola pikir Anda sendiri dan keluarga serta teman-teman Anda, cobalah mengadakan permainan kartu dengan keluarga selama liburan. Kemungkinan besar orang-orang akan melakukan di sekeliling meja kartu apa yang mereka lakukan dalam hidup mereka. Apakah beberapa orang bersikap jemu? Kompetitif? Santai? Apakah mereka ingin menyelamatkan muka atau bersikap tenang, atau apakah mereka mengambil risiko menyinggung perasaan orang lain agar dapat mengendalikan dan mendominasi? Apakah mereka malu-malu atau menguasai? Bagaimana mereka memandang orang lain akan bertindak terhadap mereka? Apakah beberapa orang berpikir mereka akan dimanfaatkan atau dibuat tampak bodoh? Apakah mereka berpikir orang lain bodoh atau berperilaku buruk? Semua perilaku ini mencerminkan pola pikir tertentu, cara melihat diri sendiri, orang lain, dan dunia.
Kita dapat mempercayai apa pun yang ingin kita percayai. Dan kita dapat menemukan banyak bukti untuk mendukung keyakinan atau pola pikir apa pun yang kita pilih, jadi kita juga dapat memilih keyakinan yang memperkuat kita dan menggerakkan kita untuk maju. Kita mulai berhasil ketika kita memahami bahwa kita mempunyai sebuah pilihan, karena, pada saat itu, kita dapat mulai memilih keyakinan yang membawa kita ke mana kita ingin pergi. William James, bapak psikologi modern, berkata, “Yakinlah bahwa hidup Anda berharga, maka keyakinan Anda akan menciptakan faktanya.”
Agar berhasil, Anda perlu memahami pola pikir Anda. Anda harus membawanya ke tingkat sadar, memerhatikannya dengan baik, dan melihat apakah ada sesuatu yang ingin Anda ubah. Jika tidak, keyakinan Anda yang tersembunyi akan mengendalikan Anda. Jika Anda tidak mengetahui pola pikir Anda, Anda tidak dapat melakukan apa pun terhadapnya. Jika Anda ingin mengubah hasil-hasil Anda, Anda harus mengubah pola pikir Anda.
Pergeseran pola pikir berarti berubah dari satu pola pikir kepada pola pikir yang lain. Dalam Ilmu Sukses, ini berarti beralih dari satu pola pikir yang menghalangi keberhasilan ke cara berpikir yang mendorong dan menarik keberhasilan.
Ketika menggeser pola pikir Anda, Anda beralih ke sebuah permainan baru dan seperangkat aturan yang baru. Ketika permainan Anda dan aturan berubah, seluruh dunia Anda mulai berubah. Anda mulai mengeluarkan energi yang berbeda, sehingga Anda menarik jenis orang-orang dan situasi yang berbeda ke dalam hidup Anda. Ketika Anda mentransformasi pemikiran Anda, Anda mentransformasi dunia Anda. Oliver Wendell Holmes pernah berkata, “Pikiran manusia yang dibentangkan ke sebuah gagasan baru tidak pernah kembali ke dimensi asalnya.”
Banyak orang mengatakan mereka ingin mengubah hidup mereka. Mereka menghadiri ceramah pembicara motivasi atau membuat janji Tahun Baru dan menjadi sangat gembira dengan semua perubahan yang mereka lihat untuk diri mereka sendiri. Atau mereka pergi ke seminar atau membaca buku dan melihat bahwa mereka ingin mulai melakukan hal-hal secara berbeda. Mereka bahkan mungkin melakukan beberapa perubahan dalam beberapa minggu pertama. Tetapi kemudian energi mereka tampak berkurang. Antusiasme mereka merosot. Sebelum Anda mengetahui hal itu, mereka kembali ke dalam rutinitas lama mereka. Ketika ini terjadi, penyebabnya adalah mereka mencoba untuk memanipulasi akibat-akibat dari kehidupan mereka, dan bukannya mencari sebabnya. Mereka mencoba untuk mengubah hasil tanpa mengubah pola pikir mereka.
Untuk memberikan hasil yang dramatis dan permanen, Anda harus mengubah cara berpikir. Jika tidak ada pergeseran pola pikir, setiap perubahan atau perbaikan hanya akan bersifat minimal dan/atau berjangka pendek.

Pikiran Bawah Sadar Anda

Pikiran bawah sadar adalah pusat kekuatan Anda, bagian yang paling menakjubkan dari diri Anda. Pikiran itu adalah sisi spiritual diri kita, dan beberapa orang bahkan menyebutnya “jiwa.” Pikiran bawah sadar mengekspresikan diri melalui perasaan dan intuisi. Ia tidak memiliki batas-batas kecuali yang ditempatkan atasnya oleh pikiran sadar Anda pada waktu pikiran sadar itu memilih pikiran atau oleh pengondisian Anda sebelumnya. Pikiran bawah sadar adalah karunia terbesar yang Anda miliki, peti harta karun yang memiliki potensi yang sangat besar.
Pikiran bawah sadar berfungsi dalam setiap sel tubuh Anda. Cobalah eksperimen ini: Gerakkan lengan kanan Anda secara memutar. Pada waktu Anda melakukannya, pikirkanlah fakta bahwa pikiran bawah sadar Andalah yang melakukan perintah ini. Tidak ada cara bagi Anda untuk dapat menggerakkan kurang lebih 157 otot antara bahu dan pergelangan tangan Anda secara sadar. Itu terlalu banyak bagi pikiran sadar Anda untuk mengaturnya. Terlalu rumit untuk mengatakan, “Nah, mari kita putar otot No. 63 sepuluh derajat ke kanan, otot No. 32 sebelas derajat ke kiri, dan seterusnya.”
Pikiran bawah sadar Anda hanya menerima pengarahan, “Gerakkan lengan kanan Anda secara memutar” dan melaksanakannya, sama seperti jantung Anda tetap berdenyut dan paru-paru Anda bernapas bahkan sementara Anda tidur. Pikiran sadar Anda memberikan perintah untuk menggerakkan lengan, tetapi pikiran bawah sadar melaksanakannya.
Proses ini terjadi ribuan, bahkan ratusan ribu, kali setiap hari. Setiap kali pikiran sadar Anda menerima sebuah pikiran, pikiran bawah sadar Anda mulai melaksanakannya dan mewujudkannya di dunia di sekitar Anda. Inilah alasan mengapa sangat penting memilih pikiran Anda dengan hati-hati. Apa pun yang disimpan di dalam pikiran sadar langsung melewati pikiran bawah sadar dan mulai menggerakkan tubuh dan kekuatan yang tak terlihat menjadi tindakan.
Pikiran bawah sadar tidak memiliki kemampuan untuk menyensor atau menolak informasi. Ia langsung bertindak atas perintah apa pun yang diberikan padanya. Pikiran bawah sadar tidak dapat mengetahui perbedaan antara sesuatu yang benar-benar terjadi dan sesuatu yang dibayangkan dengan jelas.
Setiap pikiran yang secara terus-menerus Anda tanamkan pada pikiran bawah sadar Anda menjadi tetap dan membentuk kebiasaan. Gagasan dan kebiasaan yang tetap ini menjadi pola pikir Anda. Pola pikir kita berada dalam pikiran bawah sadar. Pola pikir terus mengekspresikan diri dan menggerakkan hasil-hasil kita tanpa bantuan pikiran sadar sampai diganti secara sengaja. Sering kali, kita bahkan tidak menyadari keberadaan mereka, tetapi mereka aktif di dalam pikiran bawah sadar dan mendikte tingkat keberhasilan kita sampai kita dengan sadar menggantinya.
Pikiran bawah sadar dan pikiran sadar seperti kebun dan tukang kebun. Pikiran sadar adalah tukang kebunnya. Anda dapat menggunakannya untuk memilih benih apa, atau pikiran apa, yang ingin Anda tanam. Pikiran bawah sadar akan menanam benih tersebut dan memberikan hasil yang persis mencerminkan jenis pikiran yang Anda tanam. Pikiran apa pun yang Anda terima dan pelihara akan tumbuh dalam kebun dan dilaksanakan oleh pikiran bawah sadar Anda.

Jalan Menuju Hasil

Inilah cara kerjanya. Kita memilih sebuah pikiran dalam pikiran sadar dan menjadi terlibat secara emosional dengan pikiran itu. Pada waktu kita terus memilih pikiran itu dan menanamkannya di dalam pikiran bawah sadar, pikiran bawah sadar mulai menggerakkan tubuh untuk bertindak. Itulah tepatnya apa yang terjadi beberapa menit yang lalu ketika Anda menggerakkan lengan Anda. Anda secara sadar memilih pikiran itu dan merasakan Anda ingin melakukannya. Anda memberikan perintah dan menanamkannya di dalam pikiran bawah sadar Anda, yang mengaktifkan semua otot yang diperlukan untuk menggerakkan lengan Anda. Dengan cara inilah semua hasil tercipta. Pikiran menciptakan perasaan dalam pikiran bawah sadar Anda. Perasaaan menciptakan tindakan, dan tindakan menciptakan hasil.
Ubahlah pemikiran Anda, dan Anda mengubah hasil Anda. Setiap pikiran yang terus-menerus Anda pikirkan akhirnya berakhir dalam bentuk fisik. Jika pikiran Anda berubah, hasil Anda pasti berubah.
PIKIRAN => PERASAAN => TINDAKAN => HASIL

Memilih Pola Pikir Anda Yang Baru

Bagaimana Anda mendapatkan pola pikir yang baru? Bagaimana Anda memilih pikiran baru untuk menggantikan pikiran lama Anda yang membatasi? Berikut ini adalah beberapa petunjuk untuk menciptakan pola pikir Anda yang baru:
1. Buatlah pola pikir Anda senyata, sekonkret, dan sekomprehensif mungkin.
Itu berarti menuliskannya dengan tepat sebagaimana yang Anda inginkan. Keyakinan baru apa yang ingin Anda jalani? Sikap atau pendapat baru apa yang ingin Anda terapkan? Kebiasaan mental dan pola baru apa yang akan bermanfaat untuk dimasukkan ke dalam hidup Anda? Apa nilai-nilai Anda yang sesungguhnya? Harapan-harapan apa yang akan membawa Anda kepada keberhasilan? Ingin menjadi siapakah Anda? Ketika Anda membaca pola pikir Anda yang baru dan gambar kehidupan yang Anda inginkan, bagaimana rupa gambar itu? Di mana diri Anda? Bagaimana perasaan Anda? Apa yang Anda lihat? Siapa yang ada di dekat Anda? Akan seperti apakah suatu hari yang Anda jalani jika Anda menjalani hidup dengan sikap, keyakinan, dan pikiran baru itu?
Mulailah dengan menulis, “Aku sangat gembira, dan bersyukur sekarang karena…” Kemudian lanjutkan untuk menggambarkan keyakinan, sikap, pendapat, kebiasaan mental, nilai-nilai, dan harapan-harapan Anda tepat seperti yang Anda inginkan.
2. Berpikirlah secara tidak terbatas.
Biarkan diri Anda membayangkan masa depan dan sikap Anda terhadap diri sendiri, orang lain, dan bagaimana dunia bekerja tepat seperti yang Anda inginkan. Jangan sekadar berusaha mendapatkan apa yang Anda pikir dapat Anda peroleh. Wujudkan kehidupan yang benar-benar Anda inginkan!
3. Pastikan untuk menuliskannya dalam kalimat seolah-olah Anda sudah memilikinya.
Anda tidak boleh berpikir dalam bentuk “suatu hari,” atau menulis “Aku akan.” Tulislah dan alamilah, seolah-olah hal itu terjadi saat ini, sekalipun hasilnya belum terwujud. Tulislah, misalnya, “Aku suka menghasilkan uang dan menjalankan bisnis yang berhasil, karena hal itu memungkinkan aku bermurah hati kepada orang lain.” Berikan pikiran bawah sadar Anda pesan bahwa realitas ini sudah nyata dalam hidup Anda.
Ingatlah, pikiran bawah sadar menerima segala sesuatu yang diberikan kepadanya, tanpa menyunting, menyensor, atau menilai. Jika Anda menuliskan bahwa itu akan terjadi nanti, hal itu memberitahukan pikiran bawah sadar Anda bahwa Anda tidak memiliki apa yang Anda inginkan, dan Anda belum menjadi orang yang Anda inginkan. Ketika Anda mengatakan, “Aku akan,” Anda sedang mengatakan kepada pikiran bawah sadar Anda bahwa Anda tidak demikian. Saya pernah membaca pernyataan misi sebuah organisasi yang mengatakan mereka “berjuang untuk menjadi nomor satu.” Terkalah apa yang selalu mereka lakukan. Berjuang! Dengan pernyataan misi itu, mereka selalu berjuang, tetapi tidak pernah menjadi nomor satu! Jika Anda mendapatkan diri Anda tergelincir dan menuliskan dalam bentuk masa mendatang, kembalilah dan bawa gambaran pola pikir Anda ke dalam bentuk saat ini.
4. Buatlah pola pikir Anda bersifat emosional.
Selain menuliskan dalam bentuk sekarang, sertakan kata-kata emosional dan terlibatlah secara emosional dengan apa yang sedang Anda tulis. Ingatlah, perasaan adalah pintu gerbang menuju pikiran bawah sadar, dan pikiran bawah sadar Anda adalah kekuatan yang sesungguhnya di balik keberhasilan Anda. Emosi menciptakan motivasi. Anda harus menjadi bersemangat. Jika Anda tidak bersemangat dengan pola pikir Anda yang baru, jika Anda tidak benar-benar jatuh cinta dengan pola pikir yang baru itu, pola pikir yang baru itu tidak akan terbentuk dalam bentuk fisik. Semangat manusia tidak akan menginvestasikan upayanya untuk sesuatu yang biasa-biasa saja! Jika Anda tidak merasa penuh semangat setelah menuliskan pola pikir Anda yang baru, kembalilah dan kerjakan ulang apa yang telah Anda tuliskan. Ketika hal itu benar-benar menggerakkan Anda, Anda siap membuatnya menjadi kenyataan.
5. Berhati-hatilah agar Anda menyatakan apa yang benar-benar Anda inginkan, bukan apa yang tidak Anda inginkan.
Pikiran kita tidak dapat memproses kata tidak. Jika saya mengatakan pada Anda untuk tidak berpikir tentang es krim, apa yang Anda pikirkan? Terlebih dahulu Anda pasti berpikir tentang apa yang saya katakan untuk tidak Anda pikirkan, sebelum Anda dapat mengatakan pada pikiran Anda untuk tidak berpikir tentang hal itu! Semua pemikiran ini akan membuat Anda menarik hal yang benar-benar tidak Anda inginkan. Jadi ingatlah untuk menyatakan apa yang benar-benar Anda inginkan.
6. Ciptakan sebuah gambar tentang pola pikir Anda dan beradalah dalam gambar itu, bukan sekadar menjadi pengamat yang melihat ke gambar itu.
Rata-rata orang yang melakukan latihan ini, mereka hampir selalu mendapati bahwa mereka melihat diri mereka dalam gambar itu. Itu tidak akan berhasil. Anda harus berada dalam gambar pola pikir Anda yang baru itu. Jika Anda melihat ke diri sendiri dalam gambar itu, Anda mengatakan pada pikiran bawah sadar Anda bahwa itu bukan benar-benar diri Anda, Anda belum benar-benar berada di sana. Ketika Anda benar- benar berada dalam gambar itu, Anda sedang merasakan emosi dan hasil yang telah Anda peroleh dalam hidup baru Anda. Anda mengatakan pada pikiran bawah sadar Anda, “Ini nyata!” Pikiran bawah sadar Anda segera mulai menciptakan realitas itu. Lihatlah apa yang Anda lihat jika Anda berada dalam gambar itu, bukan melihat ke diri Anda sendiri dalam gambar itu.
Ketika Anda mulai menjalani kehidupan berdasarkan pola pikir Anda yang baru, Anda mulai mengambil keputusan yang berbeda. Anda mungkin mulai berhubungan dengan berbagai jenis orang, dan Anda menarik lingkungan yang berbeda ke dalam hidup Anda. Semakin sering dan bersemangat Anda memasukkan pola pikir Anda ke dalam pikiran Anda, semakin cepat pola pikir itu akan bermanifestasi.
Tips ini efektif apakah Anda sedang membuat pola pikir yang baru atau visi yang baru, semoga bermanfaat!

Sabtu

Jangan Terlalu Serius bila mendekati Wanita !

Proses romansa seharusnya tidak lain dari sekedar eksperimen sosial yang menyenangkan, bukannya sebuah ambisi atau ajang pembuktian diri. Jadi salah satu strategi terbaik yang perlu Anda miliki ketika melakukan sejumlah pendekatan adalah membiasakan diri untuk tidak mempedulikan reaksi yang Anda dapatkan.
Tidak-mempedulikan bisa berarti:
  • tidak melakukan mengharapkan respon tertentu
  • tidak menganggap pujian, afirmasi, pelukan, atau respon positif lainnya lebih bernilai daripada respon negatif seperti tidak membalas SMS, penolakan, marah, dsb
  • tidak cepat-cepat menganalisa respon yang diterima, dan
  • tidak menganggap respon apapun sebagai penilaian-finalnya terhadap pribadi Anda.
Anda perlu sering mengevaluasi diri apakah Anda sedang terjebak mendekati gebetan wanita Anda dengan tujuan untuk mendapatkan dan memilikinya, karena yang akan terjadi justru kebalikannya.
Seperti yang bisa Anda baca dalam artikel Hitman System, bahwa semakin Anda mengejar dan menyakinkan wanita, apalagi dengan terang-terangan menunjukkan Anda memiliki minat yang lebih dari sekedar menghabiskan waktu dan bersenang-senang, semakin dia akan berlari menjauh dari Anda.
Jadi dorong diri Anda untuk melakukan eksperimen ini-itu dengan setiap wanita yang Anda temui. Jangan terperangkap dalam pemikiran sayang-ah-nanti-ngga-bisa-ketemu-yang-gini-lagi, karena jumlah wanita di luar sana ada lebih dari dua lusin!
Jangan juga merasa takut tergelincir dan melakukan kesalahan (kecuali bila Anda jelas-jelas tahu apa yang akan Anda lakukan itu super ngaco).
Dale Carnegie, seorang tokoh pelatih pengembangan diri yang terkenal, pernah berkata, “People rarely succeed unless they have fun in what they are doing.”
Banyak momen paling berkesan dari pengalaman saya bersama wanita terjadi ketika justru saya sedang santai dan bersenang-senang daripada berusaha serius. Bahkan bila ditelusuri lebih lanjut, rasanya hampir segala sesuatu yang saya banggakan dalam hidup saya itu terjadi ketika saya kembali menjadi seorang anak yang ingin bermain untuk belajar dan belajar untuk bermain.
Beli sebuah cermin kecil dan simpan dalam dompet. Bila Anda sedang memikirkan cara mengajak seorang wanita jalan, atau ngobrol dengan seseorang yang ingin Anda kenal lebih lanjut, keluarkan cermin tersebut untuk mengecek apakah wajah Anda terlihat santai tanpa menyimpan ambisi apapun.
Berhentilah menjadi sopir bis yang beringas dan kebut-kebutan mengejar setoran.
Jadilah Dunia Fantasi.
Stay loose.

Dia Merespawn Kamu? Jangan Ge-eR Dulu !

Bayangkan suatu hari, Anda bertemu dan berkenalan dengan seorang wanita, mungkin di club, mungkin di gym, mungkin di tempat ibadah atau di resepsi pernikahan, Anda sudah sempat berbicang-bincang dengannya, mungkin juga bercanda dan tertawa bersama. Anda merasa kalau dia juga tertarik pada Anda. Dan Anda merasa memiliki peluang yang cukup besar untuk mendapatkan si wanita. 
Tapi ketika Anda melancarkan serangan SMS dan telpon, responnya tidak seperti yang Anda harapkan. Dia tidak membalas SMS Anda, tidak mengangkat telpon Anda, dan selalu menolak ajakan Anda untuk bertemu. Membuat Anda panik dan bertanya-bertanya, “Kenapa dia jadi dingin dan cuek? Bukankah waktu itu kita sudah asik dan konek?”
Tahukah Anda kenapa hal itu bisa terjadi?
Anda berpikir terlalu jauh dan terlalu serius. Anda pikir hanya dengan sekali dua kali bertemu, bincang-bincang basa-basi dan beberapa kali ping-pong SMS, Anda sudah memiliki suatu ikatan khusus dengannya. You think you had ‘something’ between you and her.
Tapi sayangnya, ‘something’ itu hanya ada di kepala Anda saja. Ikatan khusus yang Anda rasakan hanyalah ilusi Anda saja. Hal itu timbul karena Anda selalu memikirkan si wanita setiap saat, mengulang-ngulang kejadian saat Anda bertemu dengannya di waktu lalu, bahkan Anda sampai menghayal apa yang akan terjadi bila Anda bertemu dengannya lagi. Ah alangkah indahnya.. that ‘something’ between us..
Ketika image si wanita sudah terekam dengan kuat di memori Anda, hasilnya adalah Anda jadi MERASA kalau Anda sudah mengenal dia cukup lama. Anda MERASA bahwa ada sesuatu di antara Anda dan dia. Anda merasa bahwa si wanita pun merasakan hal yang sama seperti Anda.
Ketahuilah Sobat, bagi si wanita Anda masih orang asing yang kebetulan bertemu dan berkenalan beberapa waktu yang lalu. Yang dapat dia asosiasikan tentang Anda adalah seorang kenalan baru. Hanya kenalan saja, teman pun bukan. Kecuali apabila Anda dan dia berkenalan lewat seorang teman, masih ada kemungkinan dia menganggap Anda sebagai teman baru.
Tentu saja saya tidak akan menyangkal that anything could happen. Bisa saja si wanita juga tertarik pada Anda dan merasakan ‘something’ di antara Anda dan dia. Tapi kan hal itu bisa dilihat dari respon yang diberikannya ke pada Anda. Apabila dia tidak membalas SMS, tidak mengangkat telpon dan selalu menolak ajakan untuk bertemu, rasanya itu sudah cukup jelas, bukan? Itu seperti sebuah billboard berukuran raksasa di depan Anda yang bertuliskan, “Dia tidak tertarik pada Anda.”
Dan selalu ada kemungkinan kalau si wanita sudah memiliki partner dan sedang dalam sebuah relationship yang menyenangkan. Apakah Anda sungguh berpikir dia akan meninggalkan partnernya demi seorang kenalan yang baru saja bertemu seperti Anda? Get real, bro!
Kalau cewek tertarik pada Anda, tentu dia akan membalas SMS dengan gesit, mengangkat telpon Anda dengan ceria dan pastinya bersemangat ketika Anda mengajaknya untuk bertemu. Meskipun jelas akan selalu ada permainan ‘jual mahal’ yang selalu digunakan para wanita, tapi apabila dia tertarik pada Anda, secara keseluruhan respon yang Anda dapatkan adalah respon yang positif.
Lalu apa yang harus Anda lakukan apabila Anda sudah terlanjur melakukan kesalahan seperti si pria yang saya ceritakan tersebut?
Mengundurkan diri sebelum Anda mempermalukan diri Anda lebih jauh lagi.
Lupakan ilusi bahwa ada ‘something’ di antara Anda dan dia. Move on with your life dan temui wanita-wanita baru lainnya.
Mungkin sesekali (ingat, sesekali itu berarti jarang), mungkin beberapa bulan sekali, Anda dapat mengecek kembali responnya dengan mengirimkan SMS atau menelpon. Tapi saya yakin, apabila Anda sudah sibuk bersenang-senang dengan wanita-wanita lain, Anda sama sekali tidak akan berpikir untuk melakukan hal tersebut. Malah Anda akan melupakannya sama sekali.
So keep your head clear dan jangan termakan oleh ilusi yang Anda buat sendiri.

Rabu

Catat Tanda Anda Sedang Ngarep

Ngarep adalah hal yang sangat menyenangkan dan mematikan. Menyenangkan karena kamu selalu membayangkan dia akan menjadi pasangan kamu. Membayangkan kamu dan dia berjalan bersama, bergandengan tangan, berjalan melewati sebuah taman yang dipenuhi bunga. Yang sebenarnya sama sekali tidak terjadi di dunia nyata. Semua itu hanya khayalan kamu!
Perasaan ngarep memang tidak bisa dihilangkan dari pikiran, tapi perasaan ngarep bisa dikendalikan. Dalam  Hitman System peserta selalu diingatkan untuk menghindari rasa ngarep. Nah, untuk menghindari rasa ngarep, kamu harus tahu dulu tandanya.
Ini adalah 4 tanda bahwa kamu sedang ngarep:

1. Selalu Memikirkannya

Kenali tanda ini terlebih dahulu. Di tengah aktivitas yang kamu lakukan, otak kamu tidak bisa berhenti memikirkannya. Ini salah satu tanda paling awal bahwa kamu ngarep! Contohnya seperti ingin mengetahui sedang apa dia saat ini, bagaimana keadaannya? Apakah sudah membaik dari sakitnya. Semakin kamu mencoba tidak memikirkannya, otak kamu akan semakin mengingatnya. Penyebabnya simple, kamu tidak punya hal apapun yang menarik dalam hidupmu, sehingga seseorang yang baru berstatus gebetan saja sudah langsung jadi spesial.

2. Sering Stalking

Setelah memikirkannya terus-menerus, otak mendorong kamu harus melakukan sesuatu untuk memuaskan rasa penasaran akan dirinya. Otak kamu terus mencari cara bagaimana mengetahui keadaannya, apa yang sedang dia lakukan, dan siapa saja yang sedang mendekatinya. Pada akhirnya kamu melihat akun twitter atau facebooknya untuk memuaskan rasa penasaran dan ngarep kamu sambil tanpa sadar memberi investasi waktu, tenaga dan pikiran.
Akibatnya, kamu berilusi ngerasa dekat dengan dirinya, sementara dia sama sekali nggak! Ada ketimpangan khayalan yang baru akan kamu sadari saat entar kamu ditolak dalam PDKT.

3. Sering Membicarakannya

Memikirkan dan sering stalking sosial medianya mungkin tidak cukup untuk memuaskan perasaan kamu. Kamu  terus mencari cara untuk memuaskan imajinasi kamu terhadapnya. Untuk membuat diri kamu merasa senang akhirnya kamu membohongi diri sendiri dengan cara membicarakannya kepada teman-teman semua tentangnya dan kamu sangat berharap dia menjadi pasangan kamu. Kamu bercerita tentang semua strategi dan progress PDKT kamu. Padahal sebenarnya kamu belum sama sekali PDKT! Akibatnya, kamu berilusi ngerasa mengenal dirinya dengan baik.

4. Memberi Perlakuan Spesial

Ketika kamu ngarep, kamu akan menganggap dirinya lebih spesial dari siapapun. Pantas menerima semua perlakuan spesial dari kamu. Berusaha untuk tidak membuatnya marah, kesal, dan bete. Bahkan meminta maaf walaupun kamu tidak salah. Ini adalah ngarep puncak alias ngarep akut yang paling bikin gebetan ilfeel.
Pasti setelah membaca artikel ini timbul sebuah pertanyaan: “Mengapa saya tidak boleh ngarep?” Ketika kamu ngarep dengan seorang gebetan (yang belum jelas apakah naksir kamu atau nggak), proses PKDT kamu pasti tidak akan berjalan seperti seharusnya. Ngarep membuat seseorang takut gagal, dan ironisnya, takut gagal membuat orang melakukan hal-hal yang menyebabkan dia gagal. Contoh, karena takut ditolak, maka PDKT berkedok dukun curhat, namun akhirnya terjebak friendzone.
Karena kamu telah banyak berinvestasi seperti memikirkannya, stalking, membicarakannya kepada semua orang, bahkan memperlakukannya spesial dibanding dengan yang lain, semua hal itu akan membuat kamu merasa lebih sakit saat menerima penolakan di akhir PDKT. Karena bukan penolakan yang membuat kegagalan terasa sakit, melainkan semua harapan dan bayangan ngarep yang udah kamu ciptakan duluan.
So, say no to ngarep!