Jumat

Wereewrd

Buzz word “Be yourself!” adalah sebuah semboyan yang tersebar luas lewat perkembangan psikologi populer di media massa seperti majalah dan televisi. Ya, itu adalah pemikiran yang baik. Saya juga sempat tergila-gila dengan tren seperti itu. Menjadi diri sendiri adalah patokan sikap yang terbaik untuk menghadapi setiap masalah dalam kehidupanmu.
Tapi sayangnya dalam dunia romance, itu hanya berguna untuk orang-orang yang memang sudah memiliki kualitas tertentu dalam hidupnya.
Bagaimana kalau selama ini Anda sulit berinteraksi dengan lawan jenis? Bagaimana kalau Anda selama ini selalu jadi bulan-bulanan nasib jomblo? Bagaimana kalau Anda selama ini tidak pernah mampu membuka hubungan apapun selain persahabatan dengan lawan jenis yang Anda inginkan? Bagaimana kalau Anda selalu melakukan kesalahan yang sama setiap kali berhubungan dengan gebetan?
Orang-orang seperti itu tidak akan sampai kemana-mana jika terus memegang prinsip”Be yourself!”
Coba jelaskan pada saya, bagaimana caranya kebijakan “Be yourself”, yang bagi kamu artinya adalah tetap menyajikan apa yang selama ini sudah kamu sajikan (dan menghasilkan kegagalan), bisa tiba-tiba membantumu masuk dan berinteraksi di dalam aktivitas romansa yang seharusnya? Karena selama ini Anda sudah menjadi diri Anda sendiri lalu gagal, jadi sekarang Anda berencana untuk menjadi diri Anda sendiri (tapi dalam bahasa Inggris) untuk mendapatkan hasil yang berbeda?
Tidak bisa. Sangat tidak bisa.
Be-yourself is a boring and self-defeating concept. Jika Anda ingin terus terperangkap dalam lobang keputusasaan dan denial, silakan terus memegangnya dengan erat. Tapi jika Anda sudah muak dengan segala sesuatu yang membatasi dirimu untuk mendapatkan apa yang selama ini Anda inginkan, buang jauh-jauh konsep be-yourself itu.
Alam memiliki caranya sendiri untuk menyeleksi kehidupan. Jika Anda tidak memiliki cukup fleksibilitas untuk belajar menjadi calon pasangan yang unggul, menghapuskan semua kekurangan dan bagian yang tidak produktif, jangan harap Anda akan mendapat kesempatan dalam rantai romance yang kejam dan penuh persaingan ketat. Semua orang ingin jadi pemilih, yang tidak berkualitas hanya akan mendapatkan sisanya.
Ketika Anda mendengar lawan jenis berkata “Gue pengen pasangan yang jadi dirinya sendiri,” Anda baru mendengar separuhnya saja.
Apa yang mereka ucapkan sebenarnya, “Gue pengen pasangan yang tidak membosankan, berkualitas, berpenampilan menarik, dewasa, dan hal-hal lainnya yang bisa menambah hidup gue jadi lebih menarik tanpa berusaha untuk TAMPIL SEBAGAI ORANG LAIN.”
Anda bisa lihat kan masalah Anda di mana?
Tapi jika Anda jauh dari hal-hal tersebut, then stop being yourself, and start being your BEST self! Mudah sekali bagi Johnny Depp atau  Scarlett Johansson untuk bilang “Jadilah dirimu sendiri” karena mereka adalah orang-orang yang memang sudah menarik tanpa perlu berusaha menjadi orang lain. Kalau selama ini Anda memang asyik, memiliki hobi yang unik, mudah bersosialisasi, tidak takut hal-hal baru, tahu cara menarik perhatian lawan jenis, silahkan terus menjadi dirimu sendiri! Lupakan Hitman System ataupun tips-tips cinta lainnya, Anda tidak memerlukannya sama sekali. Anda hanya perlu menjadi diri Anda sendiri.
Dalam kelas cinta Hitman System untuk pria, Kei selalu memulai sesi hari kedua dengan pertanyaan seperti ini, ” Kalo elo jadi wanita, elo bakalan naksir nggak sama diri loe yang sekarang ini?”
Para peserta workshop menjawab dengan negatif. Beberapa malah terlihat terpukul dengan jawaban mereka sendiri. Bagaimana dengan Anda? Coba jawab dengan jujur sekarang. Karena bila Anda sendiri saja tidak menyukai diri Anda sendiri, tidak ada semboyan “Jadi diri sendiri” dalam bahasa Inggris, Mandarin, atau bahasa asing apapun yang akan membuat orang lain tertarik pada Anda.
Be your best self.

Senin

Bijimana Cara Agar Percaya Diri Meski Banyak Kekurangan ? catat

Ada orang yang menjadi rendah diri karena dia merasa memiliki banyak kekurangan. Melihat keberhasilan orang lain dia hanya terkagum-kagum namun dihati kecilnya dia berkata bahwa keberhasilan itu bukan untuk dia.
Cobalah tanya, kenapa Anda tidak seberhasil mereka? Dia, yang rendah diri, akan mengatakan berbagai alasan kenapa dia tidak bisa mencapai keberhasilan yang sama. Itu tanda dia rendah diri, dia menunjuk kepada kekurangan dirinya.
Ada juga orang yang berpikiran negatif, dimana dia malah memaki keberhasilan orang lain. Dia menuduh bahwa keberhasilan orang lain hanya kebetulan semata atau bahkan menuduh keberhasilan itu didapat dengan cara curang. Ini juga ciri orang rendah diri, dia berusaha menjadikan orang lain sama rendahnya dengan dia.

Bagaimana Cara Agar Percaya Diri Padahal Benar Saya Punya Kekurangan?

Ada dua mindset yang perlu dibenahin jika Anda yakin dengan kekurangan Anda dan yakin bahwa kekurangan Anda lah yang menyebabkan Anda rendah diri.
Mindset salah #1: Hanya orang yang tidak punya kekurangan yang bisa bercaya diri.
Mindset salah #2: Sikap yang lebay terhadap kekurangannya.
Jika kita bisa membenahi kedua mindset ini, insya Allah kita akan kembali percaya diri meski merasa banyak kekurangan.
Yang perlu diperhatikan berkaitan masalah mindset adalah sering kali kita merasa baik-baik saja padahal belum tentu. Terlepas apakah Anda merasa baik-baik saja atau tidak, mari kita tingkatkan dan perbaiki mindset kita.

Bagaimana Cara Agar Percaya Diri Dengan Menerima Kekurangan

Langkah pertama adalah Anda harus menerima kekurangan. Bahwa setiap orang memiliki kekurangannya masing-masing DAN juga memiliki kelebihan masing-masing.
Bukan hanya Anda yang memiliki kekurangan, tetapi orang lain pun sama, termasuk orang yang Anda kagumi, orang yang begitu hebat prestasinya.
Orang yang percaya diri juga sama, dia punya kekurangan. Lalu kenapa Anda tidak percaya diri seperti mereka? Sama-sama memiliki kekurangan, bedanya adalah cara menyikapi kekurangan tersebut.
Jadi Bagaimana Cara Agar Percaya Diri meski pun Anda merasa banyak kekurangan adalah yakinlah bahwa kekurangan Anda tidak akan menghalangi keberhasilan Anda. Yakinlah bahwa mereka yang sukses dan percaya diri juga punya kekurangan seperti Anda.
Bagaimana cara menyikapi kekurangan diri agar kita bisa percaya diri?
  1. Banyak orang yang berusaha untuk menutupi kekurangannya. Ini bisa dilakukan, untuk kekurangan tertentu yang berpengaruh langsung terhadap kepercayaan diri. Dan, kekurangan ini memang bisa diperbaiki.
  2. Sering kali, kita sebenarnya tidak perlu repot untuk memperbaiki kekurangan atau kelemahan kita, kita bisa fokus pada kelebihan kita dan menjadi juara pada kelebihan kita.
Memang tidak semua kelemahan atau kekurangan bisa kita abaikan. Ada yang perlu kita perbaiki. Kita perlu bijak, memilih mana kekurangan atau kelemahan yang harus kita perbaiki dan mana yang tidak.
Maksud yang ingin saya sampaikan adalah jangan sampai kita terus menerus menghabiskan waktu untuk memperbaiki SEMUA kelemahan kita sementara banyak hal yang harus kita lakukan malah kita abaikan.
Jangan sampai fokus kita hanya memperbaiki kesalahan, tapi fokus kita pada perbaikan pada keseluruhan. Kita perlu Berpikir Zoom In dan Zoom Out pada waktu yang tepat.
Sekali lagi, kita perlu bijak memilih mana yang perlu kita perbaiki dan man yang tidak. Seperti dijelaskan di The Champion Way, ada strateginya menjadi juara, yaitu memilih keahlian apa yang perlu kita kembangkan, tidak perlu semua keahlian kita menjadi hebat, cukup satu atau beberapa keahlian yang strategis.

Menyikapi Kekurangan Dengan Proporsional

Ada seorang pria, dimana dia merasa rendah diri karena dia merasa hidungnya sangat besar dan menganggu. Dia datang ke seorang ahli bedah untuk dioperasi.
Menurut pengamatan si ahli bedah tersebut, memang hidungnya besar, tetapi tidak terlalu besar-besar banget. Hanya anggapan dia sendiri yang berlebihan saja. Sebenarnya bisa jadi orang-orang tidak sadar atau tidak peduli dengan ukuran hidung dia.
Kalau pun memang, hidungnya besar, sebenarnya untuk masa saat ini dimana orang-orang sudah cukup cerdas, jarang sekali orang yang mempermasalahkan masalah fisik. Jika sekali pun ada orang yang mengejek karena fisik, biasanya malah dia yang mendapatkan kecaman. Jangan lebay untuk menyikapi masalah fisik Anda.
Bahkan saya lihat ada beberapa pembicara yang memiliki kekurangan fisik, tetapi mereka begitu percaya diri dan hebat dalam memberikan materi.
Begitu juga dengan kekurangan lainnya, baik dari segi sikap dan maupun masalah kemampuan, jangan lebay menyikapinya. Sikap dan kemampuan bisa diperbaiki, itu pun jika perlu seperti dijelaskan diatas. Jadi biasa saja.
Bisa jadi apa yang kita hadapi juga dihadapi oleh orang yang kita anggap hebat dan percaya diri. Namun mereka menyikapinya dengan bijak.
Langkah kedua bagaimana cara agar bisa percaya diri adalah menyikapi kekurangan kita dengan tidak lebay. Artinya biasa-biasa saja. Kekurangan juga dimiliki oleh semua orang. Yang penting adalah bagaimana kita menyikapinya.
Bukan bagaimana kondisi saat Anda saat ini yang menentukan hidup Anda, tetapi bagaimana cara Anda menyikapi kekurangan Anda. Cara yang salah menjadikan Anda akan rendah diri, cara yang benar akan menjadikan Anda lebih percaya diri.
Sikap-sikap yang harus dimiliki, sekaligus bagaimana membangun mental percaya diri dibahas pada video saya The Confidence Secret. Di video ini dijelaskan bagaimana cara agar percaya diri lebih lengkap dan bertahap bagaimana agar percaya diri.  http://www.motivasi-islami.com/polapikir

hayang berubah ?

Anda pasti sudah pernah dengar kisah tentang Thomas Alva Edison berhasil menciptakan bola lampu. Berdasarkan sejarah, Edison tekun sekali bereksperimen dengan bola lampu gasnya. Dia tidak hanya duduk diam saja di laboratoriumnya, melainkan berpetualang ke Cina, Jepang, Amerika, Jamaika, dan Burma untuk mencari bahan filamen yang tepat untuk dipijarkan di dalam bola lampu. Setelah 13 bulan bertubi-tubi mengalami kurang lebih 2000 eksperimen yang gagal, pada tanggal 21 Oktober 1879 Edison akhirnya sukses menciptakan bola lampu listrik idamannya.Apa saja pelajaran yang Anda dapat dari kisah tersebut? Biasanya pesan tentang kegigihan, kesabaran, semangat, atau kekuatan untuk tidak menyerah pada kegagalan. Iya, ‘kan? Itu pesan yang sangat bagus, saya memang sangat setuju.
Tapi saya ingin mengingatkan sebuah hal baru: kisah itu juga mengingatkan pada Anda bahwa untuk mencapai kesuksesan, Thomas Alva Edison bersedia melakukan 2000 perubahan. Edison melakukan PERUBAHAN sebanyak 2000 kali pada rancangannya. Edison memutuskan untuk terus mengubah dan memperbaiki ribuan kali sampai akhirnya sukses menjadi haknya.
Anda tidak perlu melakukan perubahan bombastis untuk memperbaiki kehidupan romansa Anda. Yang Anda perlukan hanyalah perubahan kecil di sana-sini, sama seperti Thomas Alva Edison melakukan modifikasi kecil di sana-sini dalam rancangan bola lampunya.
Misalnya ketika berada di Surabaya, saya mengingatkan para peserta seminar untuk mengangguk-angguk kecil ketika sedang mendengarkan orang berbicara. Hal tersebut membuat orang yang sedang berbicara merasa bahwa Anda mendengarkan dan menjadi makin tertarik pada Anda. Sebenarnya hal itu tidak perlu diajari, tapi kebanyakan dari kita merasa malas untuk melakukan hal sesederhana itu. Kita ingin hal-hal yang besar. Kita menginginkan perubahan yang heboh gila-gilaan, karena kita pikir hanya perubahan besarlah yang bisa membuat kita jadi lebih baik.
Sama sekali tidak demikian, Sobat. Kesuksesan Anda dalam bercinta tidak terjadi karena perubahan besar-besaran. Melainkan justru perubahan-perubahan kecil -misalnya pada pola pikir, penampilan, persepsi pria-wanita, cara menghargai diri sendiri, dan semua hal kecil lainnya yang dilakukan secara kontinyu. Lagipula, jika Anda mencari perubahan yang besar-besar, maka Anda sendiri jadi berat dan takut untuk beraksi. Akibatnya seperti yang sudah terjadi dalam hidup Anda selama ini, diam begitu-begitu saja dengan berbagai alasan yang membenarkan.
“Itu nggak gue banget.”
“Butuh dana besar, lagi menabung.”
“Lagi cari waktu untuk melakukan.”
“Entarlah kapan-kapan tunggu sempat.”
Berapa kali Anda sudah mengucapkan semua kalimat-kalimat tersebut dan tetap jomblo gitu-gitu aja tanpa perubahan bertahun-tahun?
Nah, saya tidak tahu bagaimana kondisi romansa Anda saat ini. Yang jelas jika Anda tergelincir berada di situs ini dan menghabiskan waktu membaca tulisan ini, itu pasti karena Anda merasa saya seperti sedang berbicara pada hati Anda yang terdalam. Hati Anda yang merindukan kesuksesan dalam bercinta, dan berkata lirih, “Sepertinya si Lex ini benar-benar mengerti apa yang saya alami dan saya butuhkan.”
Mari kita kembali lagi ke kisah Thomas Alva Edison yang terus melakukan 2000 perubahan kecil demi menemukan bola lampu idamannya. Apakah Anda bersedia melakukan 2000 perubahan kecil dalam hidup Anda demi menghadirkan kekasih dan cinta idaman Anda, atau lebih memilih untuk setiap hari berharap datang satu keajaiban besar?
Silahkan memilih.

baca aja kawan (jelek) haha

Wanita yang ingin mendapatkan pasangan yang langgeng seumur hidup, sebaiknya memilih pria yang lebih tidak menarik dibanding dirinya. Penelitian terbaru menemukan bahwa pasangan yang istrinya lebih menarik secara fisik daripada suaminya, memiliki hubungan yang lebih positif dan saling mendukung.

Para peneliti mengakui bahwa kemenarikan fisik memang subyektif, tapi hasil penelitian membuktikan bahwa ada standar universal dalam menilai kemenarikan. Seperti misalnya mata yang besar, imut baby face, wajah yang simetris, dan rasio pinggang-pinggul yang spesifik antara pria dan wanita.

Studi yang diterbitkan oleh Journal of Family Psychology, oleh James McNulty dari University of Tennesse ini mempelajari 82 pasangan yang telah menikah selama enam bulan belakangan setelah menjalin berpacaran kurang lebih tiga tahun sebelumnya. Para peserta penelitian ini berusia rata-rata 20 tahunan.

Para peneliti merekam dengan video kamera bagaimana setiap pasangan berdiskusi mengenai sebuah masalah selama 10 menit. Video tersebut lalu dianalisa untuk mencari tahu apakah pasangan mereka bersikap mendukung ketika ada masalah.

Para pasangan tersebut dinilai kemenarikan fisiknya dan diberikan skor 1 sampai 10, dengan 10 menggambarkan wanita super cantik seperti model dan bintang film. Sepertiga dari total pasangan, sang istri lebih menarik dari sang suami. Sepertiga berikutnya, sang suami yang lebih menarik dari sang istri. Dan sisanya, pasangan yang memiliki tingkat kemenarikan yang sama.

Secara keseluruhan, suami dan istri bersikap lebih positif dan saling mendukung pada pasangan di mana sang istri lebih menarik dari sang suami.

“Penemuan ini sangat masuk akal,” kata Dan Ariely, seorang profesor perilaku ekonomi dari Media Arts and Sciences and Sloan School of Management di MIT. “Pria sangat sensitif pada kecantikan wanita, dan wanita lebih sensitif pada tinggi tubuh dan gaji pria.”

Pada pasangan yang suaminya lebih menarik dari sang istri, keduanya menunjukkan sikap yang kurang positif dan mendukung.

“Suami yang kurang menarik dari istrinya merasa beruntung bisa mendapatkan sesuatu yang lebih dari yang mereka bisa dapatkan,” kata McNulty. “Jadi sang suami akan bekerja keras untuk mempertahankan hubungan tersebut.”

Pria yang lebih menarik dari pasangannya memiliki pilihan untuk mendapatkan pasangan yang lebih menarik dari yang sekarang ada di sampingnya, jadi mereka merasa kurang puas dan kurang termotivasi untuk berkomitmen mempertahankan pernikahan.

Tapi kemenarikan fisik pasangan tidak berpengaruh pada wanita, karena wanita pada dasarnya mencari pasangan yang bisa mendukungnya.

Bila Anda seorang pria yang merasa diri Anda tidak ganteng, jangan berkecil hati. Justru Andalah yang akan membahagiakan wanita cantik di luar sana. :)